Tahun 2014 adalah tahun politik, dimana kebijakan jalannya pemerintahan dimasa yang akan datang khususnya 5 ( lima ) tahun kedepan ditentukan pada tahun ini.
Pemilihan wakil rakyat dan presiden ditentukan pada tahun ini , namun hingga saat ini pesta rakyat tersebut tidak dibarengi dengan edukasi yang cerdas dan tepat oleh partai-partai politik dan para politikus yang ada, banyak hal-hal negatif, kuno dan basi dilakukan antara lain ;
1. masih adanya " money politics " dengan cara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.
2. masih banyaknya " black campaign " untuk menjatuhkan saingan parahnya banyak fitnah yang disebarkan kemasyarakat.
3. masih banyaknya pencitraan diberbagai media , dan kebohongan dari pencitraan itu banyak ditelan mentah-mentah oleh rakyat yang masih lugu dan rindu sosok pemimpin idealis.
4. para politikus beserta partai masih banyak melakuan kampanye yang tidak simpatik seperti memacetkan jalan, menempel poster ditempat-tempat yang tidak semestinya.
5. dan lain-lain... ( masih banyak lagi )
Wajar saja jika masyarakat banyak yang apatis terhadap partai dan demokrasi ini karena mereka melihat begitu banyak kejelekan ditambah lagi banyak politikus yang hanya pandai memberikan janji palsu dengan bermain kata-kata.... jadi sekali lagi wajar ANGKA GOLPUT selalu MENINGKAT !
Saya sendiri dulu adalah "golput-er" karena saya tidak percaya dengan mereka yang akan saya pilih untuk menjadi wakil saya, namun sekarang saya tidak golput lagi ( tobat ) KARENA, dengan menjadi golput maka saya telah memberikan kesempatan menang kepada mereka yang brengsek untuk menentukan kebijakan di negara ini, jadi sekarang saya TERPAKSA harus memilih yang TERBAIK dari yang TERBURUK.
Semua itu buat saya secara pribadi adalah hal biasa, gejolak ditahun politik itu adalah hal biasa karena memang seperti itulah politik disini sama sekali SAYA TIDAK HERAN, TAPI saya sedih karena banyak dari mereka nantinya yang diharapkan membangun negeri ini masih menggunakan cara-cara basi dan kotor untuk menarik simpati rakyat.
Sebaiknya partai dan para politikus harus mencari jalan/ide yang lebih cerdas , lebih elegan, lebih sportif dalam mencari simpati rakyat, bagaimana caranya ? ya itu mereka yang harus memikirkan karena mereka yang mengajari rakyat bagaimana pesta demokrasi dan berpolitik, kalau mereka tidak mampu lebih baik mereka mundur dan menjadi penonton saja.
Semoga Indonesia kedepannya lebih baik sebagai bangsa yang berdaulat dan berwibawa, MERDEKA !
" Politik lokal tidak bisa dilepaskan dari politik nasional dan politik nasional tidak bisa dilepaskan dari politik internasional." -predi
0 comments:
Post a Comment