Install Conky di LInux Mint

Sehabis subuh bertahan agar  tidak tidur lagi di bulan puasa ini 2016,,, meski tidur kurang lebih 3 jam tadi malam,,, iseng cari kegiatan salah satunya menulis diblog ini,,,kebetulan linux mint ane belum banyak di oprek ^_^

Apa itu conky ?

Conky adalah widget untuk menampilkan kondisi realtime dari komputer kita , penggunaan memory, harddisk, bandwidth dll.

Okeh lansung saja kita install, ketik perintah berikut diterminal ;
===

sudo apt-add-repository -y ppa:teejee2008/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install conky-manager -y

===

Setelah selesai anda bisa jalankan conky dari Menu - Application - Conky Manager , pilihlah apa saja informasi yang akan ditampilkan dan rubahlah themenya sesuai selera. 


Tampilan Conky di sisi kanan tampilan desktop

Konfigurasi jaringan virtual mesin di Proxmox



Model jaringan di proxmox sendiri bisa di liat di petunjuk manualnya di https://pve.proxmox.com/wiki/Network_Model


Disana dijelaskan beberapa konsep jaringan di proxmox, agar mesin vm bisa dikonekan ke internet kita bisa menggunakan metode routing maupun di NAT  (network address  translation) kan .

di tutorial ini kita akan membuat yang di NAT kan artinya ip di mesin vm disembunyikan dan yang dikenali nantinya adalah IP Public si proxmox.

okeh langsung saja


1. Pertama kali kita harus melakukan editing di file /etc/network/interfaces dengan editor yang anda sukai , berikut CONTOH ( ip hanya contoh ) konfigurasinya 


===
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 123.123.123.123
        netmask 255.255.255.0
        gateway 123.123.123.1

auto vmbr0
iface vmbr0 inet static
        address 10.10.5.1
        netmask 255.255.255.0
        bridge_ports none
        bridge_stp off
        bridge_fd 0

post-up echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward
post-up   iptables -t nat -A POSTROUTING -s '10.10.5.0/24' -o eth0 -j MASQUERADE
post-down iptables -t nat -D POSTROUTING -s '10.10.5.0/24' -o eth0 -j MASQUERADE

==

dari konfigurasi diatas dapat disimpulkan
1. ip public mesin proxmox 123.123.123.123 / 24 , gatewaynya 123.123.123.123 di ethernet eth0
2. ip yang digunakan mesin virtual sebagi gateway adalah 10.10.5.1 di ethernet vmbr0
3. 3 baris paling bawah kita gunakan untuk auto routiing ketika booting dan perizinan jalur keluar dari ip 10.10.5.0/24 ( ip mesin proxmox ) dan di NAT-kan melalui ethernet eth0 .

2. Pastikan alamat DNS di proxmox telah diset di file /etc/resolv.conf
contoh :
===
search net
nameserver 180.131.145.145  
nameserver 202.152.5.36
===

3.Kita set IP di mesin vm, jika anda tidak melakukan konfigurasi dari menu Network ketika membuat mesin vm maka anda harus membuat secara manual,
contoh konfigurasi ip non permanen debian based ketik di terminal  :

ifcofing eth0 10.10.5.9 netmask 255.255.255.0 broadcast 10.10.5.255
route add default gw 10.10.5.1

untuk membuat nya menjadi permanen masukkan di file /etc/network/interfaces
===
auto lo
iface lo inet loopback

auto eth0
iface eth0 inet static
        address 10.10.5.9
        netmask 255.255.255.0
        gateway 10.10.5.1
===
dan kita set juga DNS nya di /etc/resolv.conf seperti dijelaskan sebelumnya,


Ketik berhasil maka mesin proxmox sudah bisa akses keluar / internet .

Okeh itu saja semoga berhasil..... ^_^







Membuat mesin VM di Proxmox

Untuk membuat VM ( virtual machine ) di proxmox anda bisa klik tombol "Create VM" atau "Create CT" disudut atas kanan seperti digambar ;


Perbedaan dari "Create VM" dan "Create CT" , adalah ;


Create VM membuat virtual machine dengan OS /iso yang kita upload , melalui  Strorage Content - Upload 



sedangkan Create CT membuat VM dari template atau bisa disebut container dari menu Strorage Content - Template  ,  kemudian download template yang ada di list seperti di gambar disamping





Ok kali ini penulis akan membuat VM dari template/container, dari Create CT




Keterangan :
Node  : Server dimana VM akan diinstal, akan muncul lebih dari satu jika Proxmox sudah dibuat cluster

VM ID : nomor ID vm anda bisa sesuaikan dengan keinginan anda dengan syarat tidak boleh ada VM ID yang sama dalam satu Node

Hostname : Nama hostname VM yang di install

Resource Pool : Memilih nama kelompok VM tidak harus namun jika dibutuhkan buat dulu nama kelompoknya dari Datacenter - Pool




Pada Tab Template :

Storage : Pemilihan lokasi harddisk tempat penyimpanan penyimpanan template atau tempat iso OS di upload
Template : Pemilihan OS Container  yang telah didownload tadi, kali ini kita akan install Debian 8.0

Pada Tab Template :

Storage :  lokasi penempatan dimana VM akan di install
Disk Size (GB) : besaran harddisk yang dialokasikan  
ACLs : Pengaturan Access Control ,biarkan saja default 
Enable Quota : Perizinan Quota, biarkan saja tidak dicentang



Pada Tab CPU :

CPU limit :  Tentukan jumlah core CPU yang digunakan
CPU units :  Tentukan jumlah unit cpu yang akan digunakan


Pada Tab Memory :

Memory (MB) :  Tentukan alokasi besar memory untuk vm yang dibuat
Swap (MB) :  Tentukan alokasi besar memory swap untuk vm 

Pada Tab Network :

ID :  Pilih ID jaringan yang akan digunakan
Name :  Buat kartu jaringan di VM 
Bridge : Penggunaan bridging,
IPv4/CIDR : Penggunaan alamat IPv4, penulisannya seperti 192.168.1.3/24
Gateway (IPv4) : Alamat IP gateway mesin VM

note : 
hanya point-point penting saja yang dibahas dan alamat IP sengaja dikosongkan karena konfigurasi jaringan mesin virtual di proxmox akan dibuat ditulisan lain.




Pada Tab DNS :

DNS domain : biarkan saja menggunakan kosong / "use host settings", namun anda juga bisa memasukkan secara manual misal ingin menggunakan punya nawala isi saja dengan ; 180.131.145.145

Pada Tab Confirm :

Berisi keterangna konfigursi yang kita pilih jika ingin dirubah bisa di klik pada tab settingan yang diinginkan atau tombol Back namun jika yakin tidak ada kesalahan klik saja tombol Finish.


 Setelah tombol finish maka proses pembuatan mesin virtul dengan container dilakukan , tunggu sampai muncul pesan 'TASK OK' , dan mesin virtual akan muncul di sebelah kiri , klik mesin vm dan klik tombol Start untuk menjalankan




Setelah mesin dijalankan klik pada tab Console maka akan muncul tampilan OS mesin virtual, silahkan login dengan username : root dan password yang anda buat sebelumnya .

Ok itu saja tutorial kali ini,,, untuk bahasan konfigurasi jaringan akan dibuat ditulisan lain, okeh good luck !


Akses file sharing di linux dengan samba di Centos 7

Meski sudah banyak tutorialnya di internet tidak ada salahnya juga dibuatin disini, oya kali ini khusus untuk distro berbahasis redhat seperti centos , fedora dll.

Langsung saja;

1. Install Paket Samba

yum install samba samba-client -y

2.Edit file konfigurasi samba, pakai editor kesayangan,,, vi atau nano ( tapi diinstall dulu  yum install nano -y )

nano /etc/samba/smb.conf

tambahkan baris berikut di akhir file

#--

[filesharing]
 comment = folder sharing
 browseable = yes
 valid users = predi
 admin users = root, predi 
 path = /home/sharing
 writable = yes
 read only = no
 create mask = 0777
 directory mask= 0777

#---


3. Buat dan konfigurasi folder yang akan disharing tadi

mkdir /home/sharing
chown -R nobody.nogroup /home/sharing
chmod  -R 775  /home/sharing


4. Buat user untuk mengakses direktori yang akan disharing oleh samba

 smbpasswd -a predi

dan masukkan passwd user td 

5. Aktifkan service samba dan firewall agar otomatis aktif ketika server baru hidup 

systemctl enable smb.service
systemctl enable nmb.service
firewall-cmd --permanent --add-service=samba
firewall-cmd --permanent --add-service=samba-client

5. Set SElinux agar mengizinkan akses ke folder samba

setsebool -P samba_enable_home_dirs on
setsebool -P samba_export_all_rw on

6. Restart service samba 
7. Test login dari komputer lain, misal dari os windows ketik di RUN \\ip_samba\ , ketika login masukkan password username samba tadi.

Good luck !





Intalasi Proxmox

Sebagai hypervisor yang bersifat opensource bisa juga disebut sebagai salah satu distro linux ( debian base ) Proxmox layak untuk dipertimbangkan untuk dipakai pada instansi/organisasi menengah kebawah, tidak ada salahnya digunakan untuk kelas enterprise, meski sejauh ini jika untuk kelas enterprise penulis lebih memilih yang lain :D

Okeh berikut penulis memberikan tutor menggunakan Proxmox versi 4.2 yang direlease pada 27 April 2016 lalu, berikut langkah-langkahnya ;

1. Tampilan Awal Instalasi Proxmox, baik dari cd/dvd maupun dari live usb


2. Persetujuan License Agreement klik Agree


3. Pemilihan harddisk tempat instalasi proxmox



4. Pemilihan zona lokasi 


5. Masukkan password dan alamat email


6. Proses intalasi paket-paket proxmox dan setelah selesai klik Reboot




7. Login Proxmox Via console maupun web base



8.Proxmox siap di gunakan




Itu saja dulu nanti disambung dengan pembuatan Virtual Machine dan konfigurasi jaringannya... ^_^




Pengenalan Virtualisasi II

Ok.... sebelumnya di Pengenalan Virtualisasi I telah disinggung tentang " hypervisor ",

hypervisor   ?

ada juga yang menyebut sebagai Virtual Machine Monitor ( VMM ) adalah sebuah software/firmware yang menjadi dasar terciptanya penerapan teknologi virtualisasi hardware.

dengan hypervisor memungkinkan terjadinya pembuatan 1 ( satu ) atau lebih sistem operasi ( guest os ) berjalan diatas mesin hardware yang kita miliki, bisa dikatakan hypervisor merupakan dasar dari teknologi virtualisasi.

hypervisor sendiri terbagi dalam 2 jenis ;

1. Hypervisor tipe 1 
Disebut juga sebagai "baremetal hypervisor atau native hypervisor" ,  untuk tipe 1 ini dapat di install / dijalankan langsung tanpa perlu perantara sistem operasi, jadi proses dan cara menjalankannya ya seperti kita melakukan instalasi biasa sebuah sistem operasi secara langsung/mandiri.

contoh dari hypervisor tipe 1 ; Vmware ESXi, Proxmox, Xen, Oracle VM dll

2. Hypervisor tipe 2 
disebut juga " hosted hypervisor ", adalah kebalikan dari hypervisor tipe 1 , harus diinstall dan dijalankan diatas sistem operasi , seperti kita melakukkan instalasi dan konfigurasi aplikasi biasa pada sistem operasi

contoh dari hypervisor tipe 2 ;  Vmware Workstation, Virtualbox, 

mana yang terbaik diantara kedua hypervisor itu kembali kepada kebutuhan kita , jika penerapan real apalagi sudah masuk kedalam ranah enterprise maka penulis menganjurkan menggunakan hypervisor tipe 1

sedangkan jika digunakan untuk keperluan research ataupun untuk penerapan yang bukan enterprise, maka tipe yang kedua layak juga digunakan, namun perlu digaris bawahi sebaiknya dijalankan diatas sistem operasi non bajakan.... bukan masalah teknis tapi terkait HAKI :D

bersambung...





Pengenalan Virtualisasi I

Setelah lama tidak menulis, kali ini mencoba aktif lagi disela kesibukan kerja, maen game dan nonton streaming ^_^.

Kali ini penulis mencoba mengangkat materi tentang virtualisasi secara bertahap mengingat begitu luasnya bahasan terkait teknologi virtualisasi .

Virtualisasi ? 

" secara garis besar virtualisasi adalah menciptakan mesin/sistem secara abstrak namun mampu bekerja layaknya sebuah mesin/sistem yang nyata secara fisik "




Dari ilustrasi diatas dapat dilihat bahwa server fisik berada dilayer paling bawah kemudian diatasnya terdapat apa yang disebut sebagai "Hypervisor" dan diatas hypervisor baru terdapat yang disebut sebagai virtual mesin.

Berikut keuntungan dan kerugian virtualisasi , penulis hanya menggambarkan secara umum bukan spesifik dan bisa jadi bersifat relatif tergantung kebutuhan dan penggunaan virtualisasi jadi tidak perlu diperdebatkan point-point yang disampaikan :D

Keuntungan :


  • Standarisasi hardware lebih mudah
  • Memaksimalkan kemampuan hardware
  • Efesiensi ruangan 
  • Efesiensi penggunaan energi listrik
  • Efektifitas backup

Kerugian :

  • Kebutuhan spesifikasi hardware yang lebih tinggi
  • Kebutuhan biaya investasi yang lebih tinggi 
  • Gangguan pada mesin utama ( hypervisor ) akan berpengaruh kepada seluruh mesin virtual


Ada beberapa tipe penerepan virtualisasi , antara lain ;
  • Virtualisasi Hardware
  • Virtualisasi Jaringan
  • Virtualisasi Data
  • Virtualisai Penyimpanan
  • Virtualissi Memori
  • Virtualisasi Software
bersambung... :)




 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls