Konfigurasi Vyatta 5 sebagai Gateway ( revisi )

Untuk melengkapi artikel tentang konfigurasi vyatta yang simple, berikut ini penulis melengkapi kekurangan dari konfigurasi tersebut.
Maaf jika baru kali ini di posting ulang soalnya ada beberapa kesibukan tak menentu yang sedang penulis kerjakan :D.

Oke sekarang penulis gambarkan skema jaringannya seperti berikut ;

internet - modem - vyatta - switch - komputer LAN

Contoh dari skema jaringan diatas sering digunakan oleh warnet-warnet terutama yang menggunakan ISP speda..ups speedy (maksudnya) :D.

berikut contoh konfigurasinya ;

----silahkan disesuaikan dengan milik anda -----------
A.IP MODEM 192.168.1.1
B. IP Internet 192.168.1.2/24
c. IP Lan 192.168.2.2/24 (internal)
d. domain name core.com
e. hostname core
f. Alamat DNS 203.134.193.74

---------------perintah konfigurasi-----------------------
#set intefaces ethernet eth0 address 192.168.1.2/24
#set intefaces ethernet eth1 address 192.168.2.2/24
#set system gateway-address 192.168.1.1
#set system host-name core
#set system domain-name core.com
#set system name-server 203.134.193.74
#commit
#save

#set service nat rule 1 source address 192.168.2.2-192.168.2.50
#set service nat rule 1 outbound-interface eth0
#set service nat rule 1 type masquerade
#commit
#save

#set service dns forwarding listen-on eth1
#set service dns forwarding name-server 203.134.193.74
#commit
#save

#set service webproxy cache-size 10000
#set service webproxy listen-address 192.168.2.2
#set service webproxy url-filtering squidguard local-ok all
#commit
#save

#set firewall name ALLOW_ESTABLISHED rule 10 action accept
#set firewall name ALLOW_ESTABLISHED rule 10 state estabilished enable
#commit
#save

-----------------selesai--------------

Semoga artikel sederhana ini dapat membantu anda, untuk konfigurasi load balancing akan penulis muat dalam artikel lain ..wati...ups wait... .
Alhamdulillah...for everything

Akses filesystem NTFS pada Debian Lenny

Setelah lama tidak mengisi artikel di blog ini, dini hari penulis coba buat artikel ringan mudah-mudahan bermanfaat bagi yang baru belajar linux debian.

Akses filesystem ntfs (yg biasanya digunakan pada sistem operasi windows) pada linux debian tidak tersetting otomatis didetect kecuali sebelumnya memang telah disetting.

Pada tulisan ini penulis menggunakan utiliti ntfs-3g , berikut langkah-langkahnya ;

1. install utiliti ntfs-3g
#apt-get install ntfs-3g

2. Setelah terinstall sekarang lakukan mounting filesystem ntfs dengan perintah ;

#mount -t ntfs-3g /dev/hdc1 /media/win -o umask=0,nls=utf8

pada perintah diatas hardisk yang saya baca bernama /dev/hdc1 dan di mounting ke direktori /media/win anda tinggal sesuaikan dengan perangkat ditempat anda.

jika berhasil anda bisa buka direktori /media/win dan akan melihat isi file2 windows anda.

3. Agar dapat di load otomatis setiap login tambahkan pada file /etc/fstab perintah berikut ; /dev/hdc1 /media/win ntfs-3g umask=0,nls=utf8 0 0

itu dulu deh mata dah berat sekali mo tidur dulu ...semoga bermanfaat :D

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international voip calls