Artikel berikut masih belum final.
Berikut penulis akan mencoba menjelaskan gambaran umum berbagai jenis-jenis jalur koneksi internet, dilain kesempatan penulis akan jabarkan satu persatu.
Beberapa diantara jalur koneksi internet adalah ;
Dial-up PSTN (Public Switched Telephone Network)
Client melakukan koneksi ke ISP melalui telephone regular ( di Indonesia menggukan jasa PT.TELKOM)
Dial-up GPRS (General Packet Radio Service) dan CDMA (Code Division Multiple Access)
Perangkat ponsel berfungsi sebagai modem yang terhubung ke komputer melalui kabel data ponsel (port comm atau USB), IRDA ataupun bluetooth.
Koneksi internet melalui operator selular bertindak sebagai ISP dengan mengatur konfigurasi pada komputer maupun ponsel.
Leased-Line (dedicated)
dengan jalur Internet Cable, saluran telepon atau kabel coax dan fiber optik yang disewa untuk pengguna selamat 24 jam sehari untuk menghubungkan satu lokasi ke lokasi lainnya.
Frame Relay
Merupakan layanan data paket yang memungkinkan beberapa user menggunakan satu jalur transmisi pada waktu yang bersamaan.
Untuk lalu lintas komunikasi yang padat, Frame Relay jauh lebih efisien daripada sirkuit sewa (leased-line) yang disediakan khusus untuk satu pelanggan (dedicated), yang umumnya hanya terpakai 10% sampai 20% dari kapasitas lebar pita (bandwith-nya)
Wave-LAN / WISP (Wireless Internet Server Provider)
koneksi jaringan lokal dengan ISP menggunakan teknologi jaringan wireless dengan perangkat radio/antenna dengan gelombang mikro 2.4 GHz (free -license).
PLC ( Power Line Communication)
koneksi dengan menggunakan jalur listrik yang bertindak sebagai ISP, dengan bantuan modem yang lansung dapat ditancapkan ke stop kontak ( yang telah dialiri listrik)
VSAT (Very Small Aperture Terminal)
Dengan menggunakan Antenna seperti piringan ( parabola ) yang menghadap ke arah satelit (langit). Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Penggunaan VSAT mampu menjangkau daerah dimana tidak memungkinkan koneksi dengan jenis apapun (atau terasa mahal jika menggunakan jenis yang lain), seperti di tengah hutan, tengah lautan, dan sebagainya.
DSL (Digital Subscriber Line)
Koneksi DSL menggunakan jalur telephone reguler, dan mempunyai kecepatan lebih cepat dibanding dengan kecepatan koneksi telephone reguler meskipun sama-sama menggunakan tabel tembaga sebagai jalurnya.
ASDL ( Asynchronous Digital Subscribler Line)
Koneksi dengan menggunakan jalur telephone reguler dengan menggunakan modem dan router yang bertipe DSL dimana upstream dan downstream menggunakan kecepatanb berbeda. Jalur tipe ADSL memisahkan komunikasi telephone regular dan internet.
ISDN (Integrated Service Digital Network)
Koneksi ISDN mememungkinkan kecepatan transfer data h ingga 128.000 bps dan koneksi ini menggunakan jalur telephone reguler.
0 comments:
Post a Comment